Apa yang pertama dilihat orang
dari rumah Anda?
Tentu saja penampilan luarnya.
Karena itu agar terlihat cantik,
gunakan cat yang tepat.
Sebenarnya, cat eksterior yang baik tidak
sekadar menunjang penampilan yang oke. Lebih dari itu, cat eksterior berperan
dalam menjaga kesehatan dan kekuatan bangunan. Contohnya, cat yang baik akan
membuat dinding tidak mudah lapuk sehingga kelembaban tidak menembus ke dalam
ruangan. Cat kayu eksterior yang baik juga mencegahserangan rayap rumah Anda.
Komponen Penyusun
Menurut Harry Tanu Prayogi Direktur CV Mowilex, secara umum
cat eksterior terdiri dari 4 komponen penyusun.
1. Perekat (Binder)
Bahan perekat yang baik untuk cat eksterior adalah lateks. Saat ini
lateks umumnya terbuat dari bahan sintetis, yakni akrilik. Biasanya, pada
kaleng kemasan cat eksterior yang baik tertulis 100% acrylic.
Lateks berkualitas tinggi yang dikandung cat, akan member daya rekat yang
kuat terhadap permukaan yang dicat. Dengan kata lain, cat tidak mudah
mengelupas. Selain itu, lateks yang baik dapat mengikat partikel zat warna
lebih kuat sehingga menghasilkan warna cat yang dapat bertahan lama (tidak
cepat menguning).
Cat dengan binder lateks, akan cepat mongering ketika diaplikasikan.
Jenis ini tahan terhadap terpaan cuaca. Namun, tak ada gading yang tak retak.
Kelemahan cat jenis ini adalah mudah tergores dan ternoda (dibandingkan cat oil
based).
2. Pigmen
Pigmen terbagi menjadi dua
bagian.
a.
Zat warna
Aslinya, cat tidak memiliki warna. Pigmen adalah adalah zat yang
ditambahkan, agar cat bisadisebut berwarna biru, merah dan seterusnya.
b.
Pengisi (filler)
Ditambahkan untuk membantu daya tutup permukaan dari cat. Yang biasa
digunakan untuk pengisi ini adalah kapur. Cat yang murah biasanya menggunakan
filler lebih banyak daripada zat warnanya. Inilah yang kelak akan menyebabkan
dinding anda mengapur.
3. Pengencer
Berfungsi sebagai penentu kekentalan dari cat. Bahan yang digunakan
umumnya adalah air.
4. Bahan Pembantu (additive)
Adalah
bahan-bahan tambahan yang dimasukan
untuk meningkat mutu cat. Misalnya anti bakteri, anti jamur, dan zat
pengawet. Perbedaan cat interior dan ekterior terletak pada bahan perekatwq dan
bahan tambahan. Cat interior umumnya menggunakan bahan non acyrilc sebagai
binder. Kemudian untuk bahan tambahan, zant anti zamur dan bakterinya tidak
sebanya zat eksterior.
Pilihan Warna
Warna-warna cerah yang berasal dari pigmen organic —seperti biru dan ungu— kurang tahan bila dipakai untuk ekterior. Warna yang berasal dari
pigmen organic sangat peka terhadap garam-garam yang keluar dari tembok. Kandungan garam yang ada pada
tembok berasal dari air yang digunakan untuk campuran adukan semen. Misalnya air
yang diambil dalam tanah yang berlokasi dekat pantai, biasanya sudah bercampur
dengan air laut sehingga kadar garamnya tinggi. Meskipun pada saat tembok telah
kering, tetapi jika ada retak rambut, maka garam-garam ini akan keluar dan
bereaksi dengan cat.
Warna-warna
yang lebih “tahan banting” adalah warna yang berasal dari pigmen anorganik.
Warna seperti merah dan cokelat tanah berasal dari logam seperti besi oksida
yang mempunyai sifat menyerap sinar ultra violet, sehingga melinndungi lapisan
cat dari kerusakan yang disebabkan matahari. Namun, warna pigmen anorganik
biasanya terlihat kurang cerah atau agak kusam. Sedikit tips, untuk rumah di
daerah yang panas, pilihlah cat berwarna terang untuk eksterior sehingga tidak
menyerap panas.
Arah Hadap Bangunan
Arah hadap bangunan
terhadap penjuru mata angin juga sangat
mempengaruhi ketahanan warna cat pada permukaan tembok. Tembok bangunan yang
menghadap ke utara akan mendapat sinar secara langsung. Hasilnya, radiasi sinar
ultraviolet akan menyebabkan warna cat
tembok lebih cepat pudar.
Sementara arah hadap barat dan timur menerima sinar
matahari secara langsung lebih sedikit, sehingga warna cat tembok akan bertahan lebih lama dan yang paling sedikit
mendapatkan sinar matahari langsung, sehingga warna cat tembok relatif paling
awet.
Perawatan
Cat eksterior yang
baik memiliki perbandinagn keempat komponen penyusun seimbang. Dengan perbandingan yang tepat itu, cat eksterior dapat
dirawat cukup hanya dengan disikat plus diguyur air untuk membilas.
Untuk pembersihannya, gunakan saja sabun biasa. Jangan
gunakan bahan kimia — seperti
porstex— karena bias memperpendek usia
cat.
Sumber : Tabloid Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar